Sistem Monitoring Kapasitas dan Kualitas Air dengan Metode SWAT (Smart Water Meter) menggunakan Protokol Lora berbasis IoT

Penyedia jilungin dreaming tea Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau biasa disebut Pamsimas merupakan program pemerintah, Pamsimas Tirta Abadi di Desa Rangimulya Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal dengan jumlah penduduk sekitar 3104 Jiwa, Pamsimas Tirta Abadi memiliki 120 pelanggan dan keberadaan Pamsimas sangat penting bagi masyarakat.Dalam menghitung penggunaan air bersih pengelola Pamsimas masih menggunakan meteran air analog, banyak potensi kesalahan dalam pencatatan penggunaan air.Penerapan IoT bisa menjadi solusi, sensor yang memungkinkan untuk menghitung penggunaan air adalah sensor waterflow dipadukan dengan ESP32 dan modul LoRa.

dari beberapa teknologi tersebut dibangun sebuah sistem meteran air cerdas atau smart water meter dengan tujuan meningkatkan pelayanan dan pendapatan.Metode pada smart water meter ini membaca kondisi air dengan penggunaan sensor, sensor waterflow membaca nilai kubikasi dengan konstanta 9,5 dengan nilai 5,9 dari uji pembacaan air 1 Liter, nilai baca 4.00 pada sensor PH memiliki nilai pH mulai dari 0 hingga 7, sensor turbidity mendeteksi lovesense 3 tingkat kejernihan / kekeruhan yang diperoleh Sensor Turbidity Output (v): 4.

42 dengan NTU: 0.52.GPS sensor mengirimkan latitude dan longitude pada gateway untuk melihat titik pelanggan, Data semua sensor yang terbaca dikirim dari node kepaa gateway dengan modul lora pada frekuensi 915E6 dan ditampilkan pada interface berbasis website menggunakan modul internet ESP32.

Kata Kunci: PAMSIMAS, IoT, Lora, waterflow, PH, Turbidity, GPS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *